Jumat, Juli 31, 2009

Watch out!! Segera Tukarkan Poin Anda

"Dari sudut kampus dikabarkan, bahwasanya hari ini adalah hari terakhir input poin TAK (Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan-semacam tanda penilaian bahwa ia aktif) melalui intranet. Kampus geger! nyali mahasiswa mulai bergeser. Input dan aktivasi dilakukan secara berbondong, sehingga membuat jaringan down. Tetapi ternyata sistem ini masih saja menimbulkan banyak kesulitan, bagi manajemen dan tentu bagi mahasiswa pula.

Surat edaran dari Badan Kemahasiswaan jelas. "Barangsiapa tidak input alias mendaftarkan aktivitas ekstrakurikulernya satu tahun kebelakang hingga hari ini, maka barang bukti akan hangus! alias tidak diakui." Mendengar ini mahasiswa mulai mencari-cari berbagai sertifikat yang pernah didapatkan, atau sekadar mengingat aktivitas apa saja yang pernah dilakukan, selanjutnya menjejali warnet hingga sikut teman sekitar kontrakan demi meminjam koneksi internet tengah malam, kemudian menukar keaktifan menjadi (hanya) poin kuantitas.

Menurut peraturan, lewatnya seseorang dari batas bawah TAK yang diberlakukan menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti wisuda. Dan, di sini tonggak mula masalah terjadi. Kenyataannya toh wisuda tidaklah diwajibkan. Apalagi wisuda memang memerlukan biaya dan waktu juga. Namun, masih banyak pula mahasiswa yang tidak ngeh dengan persoalan ini. Mereka masih berpikir, kuliah tanpa wisuda berarti tidak akan lulus atau malah kuliah tanpa wisuda sama saja tidak dianggap kuliah. Well.. Salah Kaprah!

***

Esoknya di kantor Badan Kemahasiswaan..

"Nggak nyangka Pak Yun, gara-gara TAK tadi pagi saya dengar keluhan dari bagian teknik. Kata mereka hari ini server crash." kata Bu An direktur kemahasiswaan.

"Jelas saja Bu.. Mahasiswa kan suka kebut-kebutan, yah begitu jadinya. Tapi berarti program TAK kita berhasil itu.. dan pak Rektor pasti senang." pak Yun, seorang staf yang ia ajak bicara, menimpali.

"Betul Pak, terlepas dari berbagai polemik yang ada. Saya cukup puas dengan hal itu." kata Bu An setuju.

"Tapi saya ragu Bu.. metode validasi TAK yang kita terapkan tidak mungkin dilakukan." , kata Pak Yun.

"Memang tidak perlu dilakukan Pak, saya pun nggak mau kerepotan nantinya dengan 4000 record, biarkan saja yang penting data sudah masuk." Bu An menimpali, kemudian ia menuju kembali ke meja nya.

"Wah, kalau saja mahasiswa tau akan hal ini pasti mereka nggak akan ribut-ribut ya Bu..?", ia berujar.

Bu An tersenyum.

"Inget lho Pak Yun, cuma bapak dan saya yang tau hal ini." katanya.


++++++

0 komentar:

 
taufik personal insight Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template